Kamis, 25 November 2010
Fenomena Matahari Kembar atau Matahari jadi Dua
Sun Dog terjadi ketika cahaya matahari bersinar menembus kumpulan lempeng es kristal hexagonal yang tersusun secara horizontal di langit yang mengakibatkan cahaya itu dibelokkan dengan sudut minimum 22 derajat.
Proses ini bisa disamakan dengan proses terciptanya pelangi yang terbentuk karena cahaya matahari yang menyinari tetesan air di angkasa.
Fenomena ini bisa muncul dimana saja dan kapan saja. Namun, ia akan lebih mudah terlihat ketika matahari berada pada posisi yang lebih rendah di Horizon (saat terbit atau terbenam).
Pada matahari terbit, matahari akan naik semakin tinggi, Sun Dog pun akan bergeser dari sudut 22 derajat. Ketika matahari menjadi lebih tinggi lagi, Sun Dog pun lenyap.
Umumnya Sun Dog berwarna merah ketika ia berada pada jarak terdekat dari matahari. Ketika ia semakin menjauh dari matahari, warnanya akan berubah mengarah ke biru.
Lalu, apa yang dimaksud dengan Parhelic Circle?
Parhelic Circle adalah garis lengkung berwarna putih yang menembus matahari. Kita bisa melihatnya dengan jelas di rekaman di atas. Walaupun seringkali hanya terlihat sepotong, kadang, garis lengkung ini bisa membentuk sebuah lingkaran sempurna di langit.
Sama seperti Sun Dog, Parhelic Circle juga terbentuk karena cahaya matahari yang dibelokkan oleh es kristal hexagonal. Namun, jika untuk mendapatkan Sun Dog kita harus memiliki es kristal hexagonal yang horizontal, maka untuk mendapatkan Parhelic Circle, es kristal hexagonal tersebut harus berada pada posisi vertikal atau hampir vertikal.
Fenomena Sun Dog kadang bisa terlihat tanpa Parhelic Circle seperti yang terlihat pada Sun Dog di kota Harbin di atas, tetapi juga bisa terlihat bersama Parhelic Circle seperti yang terekam dalam video di atas.
Jika keduanya bergabung, maka kita mendapatkan sebuah orkestra bisu di langit.